Media Proteksinews

Media Proteksinews

sample media terbit

sample media terbit

Cari Blog Ini


Laman

RNI

RNI
kantor pusat

Rabu, 17 Maret 2010

BTN Perkuat Sistem Informasi dan Teknologi (IT)Program Strategis 2010.

BTN Perkuat Sistem Informasi dan Teknologi (IT)
Program Strategis 2010.

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan memperluas jaringan layanan dan perkuat sistem Informasi dan Teknologi (IT) yang akan dimasukan program strategis 2010.“Program strategis 2010 sebagai tindak lanjut perubahan status perusahaan dari tertutup menjadi terbuka (Tbk),” kata Direktur Utama BTN, Iqbal Latanro di Jakarta, Minggu usai mengikuti jalan santai memperingati HUT ke-60 bank tersebut.Iqbal mengatakan, dalam rangka pengembangan jaringan layanan, BTN merencanakan untuk membuka 100 kios setara dengan kantor kas, serta 500 unit kerjasama dengan PT PosIndonesia.Menurutnya, dengan layanan yang lebih efisien akan memudahkan BTN mendapat dana murah sehingga dapat menekan tingkat bunga kredit pada akhirnya.Kemudian upaya BTN memperkuat sistem IT salah satunya menekan biaya dana (cost of fund) setidaknya mengurangi penggunaan dokumen (paperless), ujarnya.Iqbal mengatakan, perubahan sistem IT yang dilaksanakan mencakup sistem proses kredit, sistem tagihan kredit, serta Elelctronic Data Warehouse (untuk efisiensi pekerjaan di dalam).
Terkait dengan penggunaan teknologi baru BTN juga menjalin kerjasama dengan dengan Perguruan Tinggi dalam melatih sumber daya manusia yang tersedia, papar Iqbal.Iqbal mengatakan, BTN dalam tahun 2010 mentargetkan memiliki pangsa pasar 25 persen dalam pembiayaan sektor perumahan dan 97 persen untuk kredit bersubsidi.BTN dalam tahun 2010 dalam laporan belum diaudit mengalokasikan kredit Rp20 triliun bagi sektor perumahan dan industri pendukung atau naik 20 sampai 30 persen dari realisasi tahun 2009.Iqbal mengharapkan, dengan upaya yang terus dilaksanakan overhead cost (biaya pokok) BTN dapat ditekan sehingga pada akhirnya tingkat bunga kredit dapat terus turun.Iqbal belum dapat memastikan kapan bunga kredit terutama KPR turun, akan tetapi kalau melihat kecenderungan tahun 2010 seluruh perbankan masih optimis akan turun.Dalam kegiatan gerak jalan tersebut juga dibarengi dengan gerakan menanam pohon yang juga diikuti seluruh mitra kerja seperti pengembang anggota REI, Apersi, maupun pengembang BUMN Perum Perumnas.Dalam rangka mendukung program menanam 1 miliar pohon yang digulirkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, BTN siap berkontribusi 100 ribu pohon, kata Iqbal.Pohon yang ditanam merupakan Kerjasama dengan Departemen Kehutanan berupa salam, jeruk purut, pete, matoa, lengkeng, asam, nangka, dan sebagainya yang akan ditanam di rumah masing-masing karyawan minimal satu pohon, jelas IqbalPT Bank Tabungan Negara (BTN) tengah bersiap menerbitkan obligasi pada 2010 pengganti tertundanya pelaksanaan penawaran umum saham perdana (IPO) tahun ini.
“Kita akan mempersiapkan kembali penerbitan obligasi baru pada 2010,” kata Direktur Utama BTN Iqbal Latanro, usai memberikan suaranya pada Pilpres di TPS 05 Kompleks Menteri-RI, kawasan Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, .
Menurut Iqbal, penundaan IPO BTN yang sedianya dijadwalkan pada 2009 tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan.
“Tidak masalah kalau pemerintah menunda IPO, karena pada tahun ini emisi obligasi BTN mencapai Rp1,5 triliun” ujarnya.Ia menjelaskan, penerbitan obligasi tersebut teralisasi menjelang akhir tahun 2009, sehingga hasil emisi masih efektif digunakan untuk mengembangkan perusahaan.Meski begitu, Iqbal tidak merinci nilai obligasi yang kelak diterbitkan pada 2010 itu.
Ia hanya menjelaskan, bahwa yang terpenting saat ini pencapaian pos-pos keuangan dapat memenuhi target yang ditetapkan manajeman.Hingga Juni 2009 laba bersih BTN tercatat Rp229,9 miliar, mendekati target akhir tahun sebesar Rp485 miliar.
“Pada semester II setiap tahunnya, biasanya parameter keuangan lebih besar dari semester sebelumnyan,” katanya.
Melihat pencapaian tersebut, Iqbal optimitis BTN dapat meningkatkan performa keuangan sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).
Karena itu perseroan selalu siap untuk IPO. Kalau pemerintah bilang go ya kita go,” katanya.