Syafrizal Maju Pada Pilkada 2010
Drs. Syafrizal J, M.Si
Bupati definitive pertama Solsel ini, sekarang dalam tahap pemulihan setelah melakukan operasi cangkok ginjal di Cina beberapa waktu lalu. Kendati kondisinya belum seratus persen pulih,Syafrizal yang dikenal humoris dan merakyat ini, tetap melakukan aktivitasnya sebagai kepala daerah.

Hari pertama masuk kerja, setelah operasi cangkok ginjal, Syafrizal langsung memimpin rapat koordinasi persiapan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Solsel yang ke 6 di Kantor Bupati dan dilanjutkan dengan jumpa pers tentang pelaksanaan CPNS tahun 2009.
tetap melakukan aktivitasnya sebagai kepala daerah.
ketika disinggung tentang pilkada,Safrizal mengatakan keterbukaan dan siap berkompetisi.
"Sekarang memang harus terbuka, saya akan maju jika kesehatan mendukung," katanya,
Mengenai 'kendaraan' yang akan dipakai untuk maju dalam Pilkada untuk kedua kalinya di Solsel ini, mantan ajudan purnawirawan Letjen. Azwar Anas ini mengatakan masih belum mengetahuinya.
"Sudah ada kendaraan dinas seperti Toyota Camry dan Nissan Terrano, tapi 'kendaraan' untuk maju Pilkada besok belum ada," katanya sembari becanda.
setelah menghadiri rapat paripurna pembahasan rancangan anggaran pendapatan dan belanja (RAPBD) Solsel tahun 2010 di ruang Sidang DPRD di Golden Arm, bupati langsung melakukan pembukaan Kejuaraan Karate Terbuka antar Dojo se Sumbar yang merebutkan piala Bupati.
Terakhir, yang didamping Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, dan Kantor Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Solsel, Syafrizal meninjau kebun manggis di Ranah Pantai Cermin Kecamatan Sangir Batang Hari (SBH).
Dan pada hari ini, Kamis (31/12), Syafrizal direncanakan meninjau Pasar Tradisional Muara Labuh yang baru. (Halim)
Syafrizal Solok selatan Beberapa kali dapat Penghargaan Pangan Nasional [Photo]Masih ingat dibenak masyarakat beberapa tahun lalu,waktu itu Di tengah keraguan berbagai kalangan terhadap kemampuan daerah pemekaran dalam menggali potensi daerahnya, keberhasilan yang digapai oleh Kabupaten Solok Selatan dalam peningkatan produksi dan ketahanan pangan 2008 setidaknya menepis keraguan itu. Nama Syafrizal mulai diperhitungkan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kala itu memanggil langsung Bupati Syafrizal dan menyerahkan Penghargaan Ketahanan Pangan dan Peningkatan satu-satunya kabupaten pemekaran di Sumbar yang mendapat penghargaan hanya Kabupaten Solok Selatan.
SBY sempat menekankan pada bupati ini,untuk lebih meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya beberapa komoditas yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, jagung dan kedelai. Untuk beras dan jagung, SBY mengaku Indonesia sudah swasembada. Sementara untuk kedelai, hingga kini Indonesia masih bisa memproduksi 700 ribu ton per tahun. Padahal kebutuhan dalam negeri per tahun mencapai 2 juta ton.
SBY berjanji, dalam 5-10 tahun mendatang, Indonesia akan memiliki ketahanan pangan yang berkelanjutan. Asalkan Indonesia memiliki tekad dan keyakinan, kebersamaan dalam bertindak, dan peran serta pemimpinnya.
Usai menerima penghargaan, Bupati Syafrizal J menegaskan bahwa keberhasilan Solok Selatan dalam mencapai peningkatan dan ketahanan pangan bukanlah semata-mata kerja pemerintah daerah.
”Penghargaan ini sesungguhnya adalah milik masyarakat Solok Selatan dalam tiga tahun terakhir ini secara bersungguh-sungguh telah melakukan kerja keras untuk produksi pangan,” kalimat seperti itulah yang terlontar dari Syafrizal J.Dia berharap, prestasi ini mampu memberikan semangat baru baru masyarakat Solok Selatan ,katanya (*)
Penghargaan itu sendiri diberikan pemerintah melalui hasil proses usulan dari pemerintah daerah serta kelompok masyarakat lainnya, yang mengamati dan menilai keberhasilan para penerima penghargaan itu. Ketika itu Presiden SBY mengajak semua kepala daerah penerima penghargaan untuk membangun budaya dan peradaban yang baik dan bekerja untuk rakyat. bahwa semangat dan niat bekerja untuk mencapai yang terbaik, bukan sekadar bekerja saja, tapi semuanya harus untuk rakyat.katanya