Media Proteksinews

Media Proteksinews

sample media terbit

sample media terbit

Cari Blog Ini


Laman

RNI

RNI
kantor pusat

Jumat, 12 Maret 2010

Syafrizal maju dalam pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2010 mendatang.

Drs. Syafrizal J, M.Si
Bupati definit pertama Solsel ini, sekarang dalam tahap pemulihan setelah melakukan operasi cangkok ginjal di Cina beberapa waktu lalu.
Bupati definit pertama Solsel ini, sekarang dalam tahap pemulihan setelah melakukan operasi cangkok ginjal di Cina beberapa waktu lalu.

Kendati kondisinya belum seratus persen pulih, bupati yang dikenal humoris dan merakyat ini, tetap melakukan aktivitasnya sebagai kepala daerah.

Hari pertama masuk kerja, setelah operasi cangkok ginjal, Syafrizal langsung memimpin rapat koordinasi persiapan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Solsel ke 6 di Kantor Bupati dan dilanjutkan dengan jumpa pers tentang pelaksanaan CPNS tahun 2009.

Kendati kondisinya belum seratus persen pulih, bupati yang dikenal humoris dan merakyat ini, tetap melakukan aktivitasnya sebagai kepala daerah.
,ketika baru saja pulang berobat dari cegeri china,sempat berhasil diwawancari oleh proteksi di jakrta.. ia mengaku ketika dirawat dibenaknya selalu terbayng akan pembangunann yang sempat tertunda. ,jika dirinya sembuh ia akan terus konsoisten mensejahterajkkan masyarakat solk selatan. Dibenaknya hanya terpikir bagaimana menyempurnakan program-program demi kemajuan solok selatan. Bupati ini mengaku akan maju sebagai calon bupati dalam pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2010 mendatang.

"Sekarang memang harus terbuka, saya akan maju jika kesehatan mendukung," katanya, Kamis (31/12).

Mengenai 'kendaraan' yang akan dipakai untuk maju dalam Pilkada untuk kedua kalinya di Solsel ini, mantan ajudan purnawirawan Letjen. Azwar Anas ini mengatakan masih belum mengetahuinya.

"Sudah ada kendaraan dinas seperti Toyota Camry dan Nissan Terrano, tapi 'kendaraan' untuk maju Pilkada besok belum ada," katanya sembari becanda.

Bupati definit pertama Solsel ini, sekarang dalam tahap pemulihan setelah melakukan operasi cangkok ginjal di Cina beberapa waktu lalu.

Kendati kondisinya belum seratus persen pulih, bupati yang dikenal humoris dan merakyat ini, tetap melakukan aktivitasnya sebagai kepala daerah.

Hari pertama masuk kerja, setelah operasi cangkok ginjal, Syafrizal langsung memimpin rapat koordinasi persiapan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Solsel ke 6 di Kantor Bupati dan dilanjutkan dengan jumpa pers tentang pelaksanaan CPNS tahun 2009.

setelah menghadiri rapat paripurna pembahasan rancangan anggaran pendapatan dan belanja (RAPBD) Solsel tahun 2010 di ruang Sidang DPRD di Golden Arm, bupati langsung melakukan pembukaan Kejuaraan Karate Terbuka antar Dojo se Sumbar yang merebutkan piala Bupati.

Terakhir, yang didamping Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, dan Kantor Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Solsel, Syafrizal meninjau kebun manggis di Ranah Pantai Cermin Kecamatan Sangir Batang Hari (SBH).

Dan hari ini, Kamis (31/12), Syafrizal direncanakan meninjau Pasar Tradisional Muara Labuh yang baru. (Halim)



Sumbar Raih Enam Penghargaan Pangan Nasional

Di tengah keraguan berbagai kalangan terhadap kemampuan daerah pemekaran dalam menggali potensi daerahnya, keberhasilan yang digapai oleh Kabupaten Solok Selatan dalam peningkatan produksi dan ketahanan pangan 2008 setidaknya menepis keraguan itu.

, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerahkan Penghargaan Ketahanan Pangan dan Peningkatan satu-satunya kabupaten pemekaran di Sumbar yang mendapat penghargaan hanya Kabupaten Solok Selatan.

SBY menekankan untuk lebih meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya beberapa komoditas yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, jagung dan kedelai. Untuk beras dan jagung, SBY mengaku Indonesia sudah swasembada. Sementara untuk kedelai, hingga kini Indonesia masih bisa memproduksi 700 ribu ton per tahun. Padahal kebutuhan dalam negeri per tahun mencapai 2 juta ton.

SBY berjanji, dalam 5-10 tahun mendatang, Indonesia akan memiliki ketahanan pangan yang berkelanjutan. Asalkan Indonesia memiliki tekad dan keyakinan, kebersamaan dalam bertindak, dan peran serta pemimpinnya. Usai menerima penghargaan, Bupati Syafrizal J menegaskan bahwa keberhasilan Solok Selatan dalam mencapai peningkatan dan ketahanan pangan bukanlah semata-mata kerja pemerindah daerah.

“Penghargaan ini sesungguhnya adalah milik masyarakat Solok Selatan dalam tiga tahun terakhir ini secara bersungguh-sungguh telah melakukan kerja keras untuk produksi pangan,� kata Syafrizal J. “Saya berharap, prestasi ini mampu memberikan semangat baru baru masyarakat Solok Selatan imbuhnya. (*)

Penghargaan tersebut diberikan pemerintah melalui hasil proses usulan dari pemerintah daerah serta kelompok masyarakat lainnya, yang mengamati dan menilai keberhasilan para penerima penghargaan. Presiden SBY mengajak semua kepala daerah penerima penghargaan untuk membangun budaya dan peradaban yang baik dan bekerja untuk rakyat. “Semangat dan niat bekerja untuk mencapai yang terbaik, bukan sekadar bekerja saja, tapi semuanya harus untuk rakyat.

Sementara secara nasional, gubernur yang menerima penghargaan sebanyak 13 gubernur dan 145 bupati dan walikota se Indonesia serta kelompok tani dan ternak se Indonesia. Kelompok tani dari Sumbar yang mendapat penghargaan adalah Sawah Tanjung, Tanahdatar, Tunas Baru Payakumbuh, Pertiwi Nursery Kota Padang, Kelompok Ternak Santani Mulya Jorong Basok Tabekpanjang.