Media Proteksinews

Media Proteksinews

sample media terbit

sample media terbit

Cari Blog Ini


Laman

RNI

RNI
kantor pusat

Sabtu, 13 Maret 2010

Masyarakat meminta Bupati menyelesaikan seluruh program-programnya kesediaannya dipilih kembali

Masyarakat meminta Bupati menyelesaikan seluruh program-programnya dengan meminta kesediaannya dipilih kembali
Pengumuman pembawa acara atas kedatangan rombongan musyawarah pimpinan daerah (Muspida) bersama artis ibukota, sontak membuat perhatian warga berpaling dari panggung menuju ke jalan masuk tenda utama.
Ooi.. dio Veti Vera o, titik tun ne gi (oh, ini Veti Vera itu. Kecil ya orangnya, red), cetus ibu-ibu begitu tahu yang turun dari mobil itu adalah kakaknya si Alam ‘Mbah Dukun’
.
Mereka terlihat antusias menanti kedatangan artis yang selama ini hanya mereka kenal lewat tayangan infotainment di televisi. Rasa tak sabar menanti aksi para selebriti dalam rangka perayaan ulang tahun Kabupaten Lebong ke-4, sangat jelas diperlihatkan warga.
Namun sebelum acara dimulai, pembawa acara mendaulat bupati, Dalhadi Umar untuk menyampaikan sambutan sebelum hiburan dimulai. Dalam sambutannya, Dalhadi meminta warga untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban.
Di tengah kebahagiaan perayaan ulang tahun yang bertema dengan Semangat Swarang Patang Stumang Kita Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Rangka Membangun Kabupaten Lebong, Dalhadi mengingatkan agar warga mendahulukan keamanan.
“Pastikan kendaraan yang diparkir dalam kondisi aman sehingga tidak sampai terjadi hal-hal yang tak diharapkan. Rumahnya juga jangan lupa apa sudah dikunci atau belum. Hati-hati dompet atau uangnya. Jangan sampai jatuh,” pesan Dalhadi.
Sebelum mengakhiri pidato, Dalhadi meminta izin pada warga untuk memutar film pembangunan kabupaten Lebong selama kurun 6 tahun terakhir.
Tak lama warga disuguhi tayangan menarik tentang upaya pemerintah membangun wilayah Lebong. Informasi ini jelas menarik minat warga yang haus kemajuan. Tak ketinggalan komentar warga atas capaian pembangunan serta harapannya ke depan.
Diakhir tayangan, sejumlah warga yang diwawancarai dalam tayangan itu meminta Dalhadi Umar maju kembali dalam Pilkada Lebong 2010. Mereka menyebut Dalhadi sebagai pemimpin yang adil dan baik. Dalhadi diminta maju karena pembangunan yang sudah dimulainya masih tanggung.
Menanggapi itu, Dalhadi mengucapkan terimakasih atas dukungan tersebut seraya menjelaskan makna dari tema ulang tahun yakni mengajak semua komponen, baik ekekutif, legsilatif dan masyarakat bersama-sama, bahu-membahu membangun Lebong untuk melepaskan belenggu ketertinggalan dan keterisoliran.
“Mari kita hilangkan prasangka yang membuat kita larut dalam persimpangan persepsi sehingga dapat menjadi penghambat langkah kita membangun,” kata Dalhadi.
Secara jujur, Dalhadi mengakui kesulitan yang dialami pemerintahannya guna mewujudkan seluruh program dan kegiatan. Ia juga memberikan evaluasi atas kinerja yang sudah dilakukan.
“Secara jujur kita akui dengan keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki kita telah berupaya keras dan penuh keseriusan untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat. Namun pada kesempatan ini, kami sampaikan bila ada disana-sini kekurangan dan ketidaksempurnaan adalah menunjukkan kekurangmampunan sumber daya kita. Hal ini akan menjadi pelajaran dan perhatian kita bersama,” katanya jujur.
Namun yang menjadi fokus utama untuk memperkenalkan Lebong ke-seantero Indonesia, Dalhadi meminta kesiapan masyarakat untuk mendukung sebagai daerah tujuan wisata. “Dan kami ingin Lebong dikenal secara nasional,” katanya.
Hanya saja, Dalhadi membenarkan jika ada sedikit kendala di infastruktur jalan yang menghubungkan Bengkulu - Lebong.”Sehingga walau hanya beberapa kilometer yang rusak, agak kurang nyaman,” katanya.
Yang membanggakan, lanjut Dalhadi, tahun anggaran 2008 menalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2007. Peningkataan anggaran itu merupakan hasil dari kerja keras seluruh aparatur pemerintah dan dukungan dari seluruh masyarakat terhadap berbagai program dan kegiatan pembangunan yang telah dilakukan.
“Tahun 2007, Dana Alokasi Umum yang ditermia sebesar Rp 183, 357 M. Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 35,225 M. Pemanfaatan anggaran itu telah dialokasikan ke pedesaan guna membangun infrastruktur desa dan sarana prasarana untuk menunjang peningkatan perekonomian dan pelayanan kepada masyarakat secara signifikan,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Dalhadi menyampaikan hadiah kepada pejabat yang memenangkan lomba baca puisi karyanya berjudul ‘Satu Lagi Kelahiran Terkuak’. Juara 1 diraih Kepala DPPKAD Mustarani Abidin SH MSi, juara II Kepala Diknaspora, Drs Dahari Hanafi MPd juara III direbut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Drs Yustin Hendri.
Mustarani yang memenangkan satu unit sepeda motor menyerahkan hadiah kepada warga melalui bupati. Hadiah itu diperebutkan dengan cara menguji pengetahuan warga seputar kabupaten Lebong termasuk Kec Padang Bano.
Dari enam warga yang naik ke atas panggung, seorang di antaranya bernama Sudarisman menjawab dengan tepat pertanyaan itu. Lelaki itu berhak atas satu unit motor Honda Revo.
Uniknya, hadiah tersebut kemudian dihibahkan pada lembaga atau pesantren. Inisiatif itu akhirnya diikuti dua pejabat lainnya. Dahari menyumbangkan kulkas dua pintu ke Pesantren Madinatunnajah Al Hadi di Kelurahan Turan Lalang. Sementara Yustin menyerahkan satu unit TV ke Panti Asuhan Muhammadiyah.
Setelah dirasa cukup, Dalhadi akhirnya mempersilahkan warga untuk menikmati hiburan yang disuguhkan. Sesaat kemudian, gemuruh sorak-sorai membahana di lapangan Hatta di Jalan Kipati.
Mereka serempak bertepuk tangan dengan sorot mata mereka kembali ditujukan ke atas pentas. Hiburan lagu-lagu dangdut pun dimulai. Suci, penyanyi cilik asal Lebong menggoyang panggung dengan tembang andalannya.
Veti Vera sendiri membawakan empat lagu, di antaranya: Sedang-Sedang Saja, Mbah Dukun, Kuda Lumping. Sementara Uut Permatasari menggoyang dengan lagu dangdut dan paduan lagu pop yang didangdutkan: Isabella, Kucing Garong, dan Ketahuan. .Halim Mashati