Media Proteksinews

Media Proteksinews

sample media terbit

sample media terbit

Cari Blog Ini


Laman

RNI

RNI
kantor pusat

Minggu, 17 Januari 2010

Bupati Dal Hadi Umar

Dalam kesepakatan itu, Kabupaten Lebong yang diwakili orang nomor satu di Lebong Dal hadi Umar
B.Sc S.Sos ini mengajukan 10 calon mahasiswa yang akan menimba ilmu di FK Unib. Jumlah beasiswa yang dianggarkan sebesar 10,5 miliar.

Ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dokter sebanyak 40 orang yang akan melayani 113 ribu masyarakat. Jumlah dokter yang ada sekarang baru 13 orang yang ditugaskan di seluruh pusat pelayanan kesehatan. Di rumah sakit Lebong yang baru dibangun cuma ada 2 dokter. “Jumlah ini masih sangat kurang. 2014 diharapkan Lebong sudah mempunyai tambahan dokter sebanyak 20 orang,’’ujar Dalhadi.

Setiap tahun, lanjutnya, Lebong merencanakan mengirim utusan mahasiswa untuk belajar di FK Unib. Untuk sekarang Lebong akan mengutus 30 siswa yang akan diseleksi di Unib. Siswa tersebut harus memenuhi kualifikasi persyaratan. Diantaranya, bertempat tinggal di Lebong, tamat SMA Lebong, orangtua tinggal di Lebong. Panitia kabupaten akan sangat selekstif dalam menjaring siswa. “Kalau tidak memenuhi syarat, mereka tidak bisa diajukan,” ungkap Dalhadi.

Untuk pemondokan, telah didirikan mess mahasiswa yang berasal dari Lebong di kelurahan Kandang Limun. Mes ini akan diresmikan langsung oleh Bupati Lebong Dal hadi Umar minggu depan. “Ini wujud sumbangsih daerah untuk mewujudkan masyarakat yang berpendidikan dan sehat.”
Sama halnya dengan kabupaten Kaur.

Kabupaten yang baru berumur 6 tahun ini hanya mengirim 4 mahasiswa kedokteran dengan jumlah beasiswa sebesar Rp 2 miliar.’’Ini karena keterbatasan dana yang ada. Tapi tahun depan kita akan mengirim utusan lebih banyak lagi,’’ ujar Bupati Kaur Drs. Warman Suwardi saat menyampaikan sambutannya. “2010 prioritas utama kita adalah pendidikan dengan dana pendidikan 26% dari APBD. Sehingga bisa mewujudkan masyarakat yang pintar,” lanjut Bupati.

Untuk saat ini, paparnya, Kaur sudah memiliki 28 dokter yang bekerja di puskemas dan rumah sakit. Ke 28 dokter ini termasuk direktur rumah sakit dan Kepala Dinas Kesehatan. Dengan adanya penandatanganan MoU ini jumlah dokter mulai 5 tahun kedepan akan meningkat. “Kita akan menuju Indonesia sehat 2010,” imbuh Bupati.

Rektor Unib Prof. Dr. Ir. Zainal Muktamar, M.Sc mengatakan, kedua kabupaten ini merupakan yang pertama menjalin kesepakatan dengan Unib. Dalam waktu dekat Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah akan menjalin kerjasama. Kelas yang akan dibuka hanya satu kelas yang akan diisi oleh 50 mahasiswa.

40 mahasiswa merupakan jatah kabupaten dan 10 mahasiswa lainnya dibuka untuk jalur umum. Disadarinya bahwa lulusan kedokteran Unib tidak akan sama kualitasnya dengan lulusan Universitas Indonesia (UI), Karena keterbatasan sarana dan tenaga pendidik FK Unib yang baru 2 orang.

Untuk itu, Unib menjalin kerjasama dengan UI dan mengharapkan tenaga pengajar yang bersal dari UI bekerja ekstra keras. Sehingga input yang diperoleh setara dengan UI. “Sehingga lima tahun Unib bisa menghasilkan dokter yang berkualitas,” terang Zainal.

Dalam penerimaan mahasiswa baru FK jalur beasiswa, Unib menggunakan sistem 3N. Dalam artian, jumlah pelamar harus tiga kali lipat jumlah yang diterima. Misalnya, Kabupaten Kaur memberikan beasiswa kepada 4 orang mahasiswa, jadi jumlah yang harus dikirim untuk seleksi di Unib harus 12 calon mahasiswa. Dan Unib yang menentukan kelulusannya. “Dengan tujuan mahasiswa yang terjaring benar-benar mampu mengikuti program pembelajaran di FK,” jelas Zainal.

Acara penandatanganan itu dihadiri pejabat teras Unib. Diantaranya Rektor Unib Zainal Muktamar, Purek I. Dr. Ir. Fachrurozi, M.Sc, Purek II, Dr.rar.net. Totok. Eka Suharto, Purek III Subanrio, SH,MH. Dan Purek IV Hutapia, SE, ME. Sedangkan dari Kabupaten Kaur dihadiri oleh Bupati Kaur Drs. Warman Swardi, Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Marlena, Kepala Bappeda Dr. Bandi, Kadiknas, Hasisman. Sedangkan dari Kabupaten Lebong hanya dihadiri oleh Bupati Lebong Dalhadi Umar. Dalam kesempatan itu, setelah penandatanganan MoU, ketiga pejabat ini cipika-cipiki.(Halim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar