Media Proteksinews

Media Proteksinews

sample media terbit

sample media terbit

Cari Blog Ini


Laman

RNI

RNI
kantor pusat

Rabu, 17 Maret 2010

Gerakan menanam pohon merupakan salah satu Gerakan menanam pohon PTPN IX dalam mendukung konservasi alam, penyaluran Program Bina Lingkungan


Gerakan menanam pohon merupakan salah satu bentuk kontribusi PTPN IX dalam mendukung konservasi alam, sedangkan penyaluran Program Bina Lingkungan yang diupayakan PTPN IX menjadi wujud nyata dalam mendukung pembangunan dan mensejahterakan rakyat. Demikian dikatakan Gubernur Jawa Tengah, H. Bibit Waluyo dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah, Drs. Sriyadhi, MM pada Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, yang diselenggarakan oleh PTP Nusantara IX (Persero), di Kampoeng Kopi Banaran Bawen Kabupaten Semarang, Kamis (10/12).
Menurutnya, Pohon yang ditanam hendaknya pohon produktif, sehingga selain menjadi penyangga kelestarian dan konservasi alam, juga memberikan hasil yang bisa dimanfaatkan masyarakat secara langsung, baik sebagai bahan baku industri ataupun kebutuhan lainnya. Penanaman pohon jabon, sengon dan miopsis sebanyak 1,43 juta pohon di tahun 2010 nanti, hendaknya bukan semarak pada awalnya saja, tetapi juga harus dipelihara secara berkelanjutan agar didapatkan hasil yang optimal.
Gubernur minta, kepada jajaran PTPN IX, saya sampaikan apresiasi atas dedikasinya dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perkebunan di Jawa Tengah, serta berupaya mendukung tercapainya kesejahteraan masyarakat melalui Program Bina Lingkungan yang telah dibangunnya.
Oleh Karena itu, lanjutnya, PTP Nusantara IX hendaknya berkoordinasi kepada Pemerintah Daerah dan instansi teknis terkait dalam memberikan bantuan kemitraan kepada masyarakat, selain mitra binaannya sendiri, agar tepat sasaran, dan berhasil guna dengan optimal. Karena pemerintah daerah lebih mengetahui potensi, klasifikasi usaha, serta perkembangan aktivitas ekonomi masyarakatnya.
Imbal balik antara masyarakat dan dunia  usaha melalui program-program CSR ini tentu akan menimbulkan rasa kebersamaan, yang bukan hanya membawa citra baik perusahaan, tetapi kesadaran masyarakat yang tinggi untuk aktif menjaga dan mengelola aset  perusahaan dengan baik. Gubernur minta, PTP Nusantara IX agar selalu melibatkan masyarakat dalam mengelola lahan perkebunan yang dimiliki.
Lebih lanjut Gubernur mengatakan, Penanaman pohon menjadi salah satu upaya menciptakan kebersamaan, serta kelanjutan dari gerakan One Man One Tree (OMOT) yang telah dicanangkan secara nasional. Di Jawa Tengah, gerakan ini hendaknya dipopulerkan menjadi “Sak Uwong Sak Uwit”, sehingga masyarakat Jawa Tengah lebih mudah menerima maksud dan makna program ini, sehingga dapat diimplementasikan dengan baik. Untuk itu, jadikan peringatan Hari Menanam Pohon ini bukan hanya sebagai acara seremonial belaka, tetapi pemacu dan pemicu masyarakat untuk benar-benar sadar lingkungan. Sedangkan bagi PTPN IX, kesempatan ini menjadi bukti nyata untuk memberdayakan lahan perkebunan sekaligus upaya sosialisasi kepada masyarakat bagaimana cara mengelola lahan perkebunan dengan optimal, agar bernilai ekonomis maupun ekologis.
Pada perkembangan selanjutnya Gubernur berharap,  PTPN IX hendaknya mempelopori cara pemanfaatan Hak Guna Usaha lahan perkebunan yang disesuaikan dengan fungsi, kontur tanah dan lingkungannya. Jika ada penggantian jenis tanaman, hendaknya selain memperhatikan aspek teknis, juga dengan pertimbangan ekonomi, bahwa tanaman yang dikembangkan adalah jenis tanaman yang banyak dicari di pasaran dengan nilai jual yang sesuai.  HALIM JS