Media Proteksinews

Media Proteksinews

sample media terbit

sample media terbit

Cari Blog Ini


Laman

RNI

RNI
kantor pusat

Selasa, 16 Maret 2010

Tekad Memberdayakan Perempuan


Istri Wakil Bupati Way Kanan, DR.Hj.Rina Marlina ,M.Si
Tekad Memberdayakan Perempuan

Dimanapun, memegang jabatan adalah sebuah amanah. Karenanya, wajib hukumnya dijalani sesuai tugas yang diemban. Tak ada kata lelah atau mengeluh dalam menjalaninya.
Kondisi inilah yang dijalani oleh wakil bupati Way Kanan, Lampung, Bustami Zainuddin. Lima tahun belakangan ia mengabdikan pada rakyat yang memilihnya.
Demikian dikatakan istri Bustami, Hj. Rina Marlina saat ditemui di rumah dinasnya.
Dikatakan, semua yang dilakukan sang suami karena kecintaannya pada masyarakat dan wilayah yang dipimpinnya. Maka tak heran bila setiap waktu yang ada dipikiran suaminya adalah membangun Way Kanan, baik infrastrutur maupun meningkatkan sumber daya masyarakatnya (SDM).
Menariknya adalah, sebagai istri, Hj. Rina tak bisa berpangku tangan. Seringkali wanita lulusan Assafiiyah ini terlibat membantu pekerjaan suaminya.
Selain bermaksud mengimbangi kegiatan suami, ia juga merasa tertantang untuk membagi ilmunya pada masyarakat.
Terlebih sekarang. Ia harus melakukan sosialisasi terkait pencalon suaminya menjadi bupati periode 2010 – 2015. Bersama Raden Nasution Husin, sang suami bertekad memimpin Way Kanan.
Segudang kegiatan telah menanti. Sejumlah kegiatan telah dilakoni, seperti mengadakan pertemuan dengan warga baik dalam bentuk pengajian hingga arisan.
Mereka inilah yang kemudian direkrut menjadi tim sukses dan tergabung dalam Perempun Bustami-Raden Nasution (BURAS).
Meski demikian, ia mengaku segala kegiatan yang dilakukan bukan sekadar memenuhi ketentuan undang-undang politik yakni mewajibkan melakukan sosialisasi, tetapi bertekad memberdayakan perempuan.
Tekadnya adalah mengabdi pada masyarakat dengan visi dan misi mengangkat harkat derajat dan martabat perempuan. “Makanya tiap pagi kami mengadakan coffe morning kedaerah-daerah.
Yang dibicarakan biasanya seputar permasalahan yang terjadi. Pada kesempatan itu, Rina dan tim biasanya memberikan solusi dengan memberikan sumbangsih pemikiran.
Semua program yang dijalani sangat sederhana dengan tujuan mudah diterima masyarakat. Misalnya, melibatkan masyarakat pada kegiatan pemerintahan.
Selain itu, tim bercita-cita mempersatukan semua organisasi kewanitaan yang kelak bernama gabungan organisasi wanita (GTOW) dan mengoptimalkan fungsinya.
Program yang menurutnya mudah dipahami adalah sesuatu yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Salahsatunya yaitu, membuat pupuk dari kompos karena mayoritas masyarakat adalah petani.
Kegiatan lain adalah penyuluhan kesehatan dengan bekerjasama dengan sejumlah dokter. Mantan anggota KPUD Grogol ini juga tak sungkan mengajar agama, apalagi latar belakangnay dibesarkan di pesantren.
Pendeknya segala kegiatan yang membuat masyarakat berkegiatan dan memiliki pemikiran maju bakal dilakoni. “Saya harap dampaknya akan membuat masyarakat maju,” ujarnya.
Padatnya kegiatan membuatnya kerap pulang larut malam. Bayangkan, dalam sehari bisa mendatangi 10 desa. “Seminggu bisa tiga kali, tergantung daerah mana yang mau dikunjungi,” tandasnya.
Ia memahami kegiatan yang dilakukan sangat membantu suami dan pasangannya. Bagaimana tidak? Sosialisasi yang dilakukan suami dan pasangannya, belum tentu bisa menjangkau seluruh wilayah. HALIM MASHATI