Media Proteksinews

Media Proteksinews

sample media terbit

sample media terbit

Cari Blog Ini


Laman

RNI

RNI
kantor pusat

Selasa, 16 Maret 2010

Istri Bupati Lebong, Hj. Euis Kulsum Mengabdi Demi Kemajuan Masyarakat Lebong

Istri Bupati Lebong, Hj. Euis Kulsum

Mengabdi Demi Kemajuan Masyarakat Lebong

Banyak yang percaya, di balik kesuksesan suami, ada istri yang hebat. Adagium ini tampaknya tepat dialamatkan pada sosok, Hj. Euis Kulsum Dalhadi—istri bupati Kabupaten Lebong, Dalhadi Umar.

Lima tahun belakangan, kesibukannya bertambah dari biasanya saat sang suami masih menjabat camat di Kabupaten Garut.

Sejumlah kegiatan yang menempatkannya menjadikannya pengurus kini diembannya, terutama kegiatan sosial.

Seperti kegiatan pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Keluarga Berencana (PKK-KB) yang memiliki program penyuluhan pada keluarga seperti pelayanan KB gratis.

Program ini melayani peserta aktif dan peserta baru yang berjumlah 110 akseptor KB yang terdiri dari suntik 26 akseptor, implant 9 akseptor, pil 72 akseptor dan kondom 3 akseptor.

Pelaksanaan kegiatan itu sendiri dilaksanakan di 13 kecamatan dan dipusatkan di 4 kecamatan yaitu Kecamatan Pinang Belapis, Lebong Utara, Padang Bano dan Uram Jaya

Sebagai Ketua Tim Pelaksana kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan ini sangat ditentukan oleh mantapnya koordinasi, keterpaduan dan dukungan semua unsur pelaksana serta masyarakat mulai dari desa, kelurahan, kecamatan serta kabupaten.

Sejauh ini, program tak mendapat kendala berarti bahkan telah memenuhi target.

Namun, ada yang terasa kurang sreg. Pasalnya, program tersebut masih minim peran serta kaum pria. Ini ditandai dengan kurangnya peserta KB pria.

Padahal peran pria sangat diperlukan dalam mensukseskan Program KB Nasional dan keadilan dan kesetaraan gender dalam ber-KB.

“Dalam mensukseskan Program KB diperlukan keadilan dan kesetaraan gender dalam ber-KB dalam artian peran serta pria sangat diperlukan,” katanya usai memebrikan laporan pelaksanaan kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Kabupaten Lebong Tahun 2009.

Besarnya animo masyarakat dalam sejumlah program, membuat Hj. Euis merasa program harus dilakukan secara berkesinambungan, khususnya kepada masyarakat pra sejahtera dan sejahtera I.

Untuk itu dibutuhkan peran semua pihak terkait seperti tim penggerak PKK, Badan Keluarga Berencana, dan Dinas Kesehatan.

Nah, untuk 2010 ini, Hj. Euis berencana melaksanakan program yang lebih menyentuh masyarakat dengan tujuan memberikan kesejahteraan, lebih sehat dan mengalami maju.

Kegiatan-kegitan inilah yang dinilainya turut mengimbangi kesibukan suami dalam mengerakan roda pemerintahannya.

Ia sadar, semua yang dilakukannya dalam rangka mewujudkan amanah masyarakat yang mempercayakan pada sang suami.

Menurutnya, apa yang dilakukannya bertujuan mensukseskan program suaminya yang berniat mewujudkan masyarakat Lebong sejahtera dan menjadi sumber daya yang mumpuni.

Makanya, ia tak ragu membagi ilmunya kepada masyarakat agar kemajuan Lebong cepat terlaksana. “Semua saya lakukan demi pengabdian dan kecintaan kepada masyarakat,” tandasnya. HALIM MASHATI